Saat masih kanak, saya sering tak betah diajak bapak silaturahmi ke rumah kiai. Rumah kiai sangat sunyi, matahari menyala sendirian di halaman yang bertanah putih bersih. Burung-burung yang melompat-lompat dalam kurung rumah-rumahan di depan rumah kiai di antara kembang bermacam tak sanggup mengusir kesunyian. Terkadang datang seorang “bindhara” (santri yang Continue Reading